POLTEK-FURNITUR.AC.ID, Kendal - Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu menerima kunjungan penting dari anggota delegasi International Tropical Timber Organization (ITTO), yang merupakan bagian dari kerjasama dengan Direktorat Bina Pengolahan Pemasaran Hasil Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHH KLHK) RI. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kerjasama internasional di bidang pengelolaan sumber daya hutan tropis dan industri kayu antara BPPHH KLHK, ITTO, dan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu.
Delegasi ITTO yang terdiri dari berbagai perwakilan yang berkompeten dalam bidang kehutanan dan industri kayu tiba di Kendal berjumlah 7 orang, di antaranya Bapak Dr. Tetra Yanuariadi selaku Projects Manager ITTO, Dr. Rina Kristanti selaku Project Coordinator ITTO PD 928, 5 orang staf ITTO, serta 3 orang perwakilan dari BPPHH KLHK yang dipimpin oleh Krisdianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D selaku Direktur BPPHH.
Kunjungan ini adalah bagian dari kegiatan field visit dari proyek yang berlangsung selama 18 bulan, dari Juli 2023 hingga Januari 2025, yang diselenggarakan oleh ITTO Lokus Semarang. ITTO sendiri merupakan organisasi internasional yang berfokus pada pengelolaan hutan tropis yang berkelanjutan dan telah lama menjadi mitra strategis bagi berbagai pihak di seluruh dunia.
Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal dipilih sebagai tujuan kunjungan ini karena keunggulan dalam pendidikan dan penelitian dalam industri furnitur dan pengolahan kayu. Kampus ini telah menghasilkan banyak lulusan yang kompeten di bidangnya, serta aktif dalam proyek-proyek yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Selama kunjungan ini, delegasi ITTO bersama dengan BPPHH KLHK berusaha untuk menjajaki potensi kerjasama dalam mengembangkan teknologi dan praktik terbaik dalam industri furnitur dan pengolahan kayu, dengan fokus pada pengelolaan sumber daya hutan tropis yang berkelanjutan. Dengan temuan bahwa permintaan untuk produk kayu, terutama di pasar domestik, terus meningkat, tujuan proyek ini adalah untuk memahami pola perkembangan permintaan kayu dan potensi pasar ekspor.
Selain itu, kunjungan ini juga menyoroti tren yang menarik, yaitu meningkatnya permintaan untuk produk furnitur custom yang unik dan tahan lama, yang menarik perhatian generasi muda. Hal ini telah menciptakan peluang baru bagi industri kayu dan furnitur, dengan munculnya banyak entrepreneur baru.
Kerjasama antara BPPHH KLHK, ITTO, dan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal diharapkan akan membawa manfaat besar dalam upaya melindungi dan memanfaatkan sumber daya hutan tropis secara berkelanjutan serta mengembangkan industri kayu yang berdaya saing.