POLTEK-FURNITUR.AC.ID, Jakarta - Langkah strategis di bidang industri kreatif kembali terwujud ketika Polifurneka menjalin kemitraan strategis dengan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI). Momentum bersejarah ini ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung dengan khidmat dalam rangka perhelatan Musyawarah Nasional ke-3 HIMKI pada hari Rabu (30/8) lalu. Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Perindustrian, Bapak Agus Gumiwang, yang memberikan dukungan penuh atas kolaborasi penting ini yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan sektor industri kreatif di tanah air.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, Ibu Peni Shoffiyati, selaku Direktur Polifurneka, dan Bapak Abdul Sobur, Ketua Presidium HIMKI, secara resmi menandatangani MoU yang mencerminkan komitmen kuat kedua belah pihak untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan. Kemitraan ini juga menegaskan tekad bersama dalam mengembangkan industri mebel dan kerajinan Indonesia yang berkelas dunia.
Acara bersejarah ini memberikan panggung yang penting bagi Polifurneka untuk mempererat hubungan dengan para pelaku utama dalam industri mebel dan kerajinan di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, terutama Menteri Perindustrian Bapak Agus Gumiwang yang turut menyaksikan penandatanganan, prospek cerah industri kreatif tanah air semakin terbuka lebar.
Kemitraan antara Polifurneka dan HIMKI ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara unit pendidikan dan asosiasi industri dapat membentuk landasan kokoh untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan tekad yang sama, keduanya berkomitmen untuk mewujudkan visi bersama: menjadikan produk furnitur dan kerajinan Indonesia sebagai representasi keunggulan dan kreativitas di pasar global.
Dengan babak baru yang ditandai oleh MoU ini, para pelaku industri mebel dan kerajinan di Indonesia dapat berharap akan adanya dorongan yang semakin besar untuk mengangkat citra industri ini ke tingkat yang lebih tinggi, sambil meraih prestasi gemilang di pasar internasional.