POLTEK-FURNITUR.AC.ID, Kendal - Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu telah menyelenggarakan Wisuda ke-dua pada Senin (28/11) di Hotel MG Setos Semarang, Jawa Tengah. Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu mewisuda sebanyak 175 orang dengan jenjang pendidikan Diploma III program studi Teknik Produksi Furnitur 57 orang, Desain Furnitur 59 orang dan Manajemen Bisnis Industri Furnitut 59 orang.
Dari total 175 lulusan tersebut, terpilih 3 wisudawan/wisudawati terbaik, yakni Winda Nur Fadilla dengan IPK 3,95 asal prodi Manajemen Bisnis Industri Furnitur, Clarisa Isnaini Aulia Dewi dengan IPK 3,89 dari prodi Desain Furnitur, dan Imam Sholehudin IPK 3,85 asal prodi Teknik Produksi Furnitur.
Direktur Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, Ibu Tri Ernawati, menyampaikan sebanyak 124 lulusan (71%) telah bekerja di bidang industri furnitur, 18 lulusan (10,3%) memilih menjadi entrepreneur, 2 lulusan melanjutkan pendidikan (1,1%) dan 33 lulusan sedang proses rekruitmen pada acara job fair industri furnitur yang diadakan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu pada bulan ini. Sehingga total yang telah ditempatkan sebanyak 144 orang (82,5%).
Pada wisuda tersebut turut hadir pula Bapak Mujiyono selaku Tenaga Ahli BPSDMI Kemenperin, Ibu Restu Yuni Widayati selaku Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri yang mewakili Bapak Arus Gunawan selaku Kepala BPSDMI Kemenperin, dan Bapak Dadi Marhadi selaku Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Aparatur, Ibu Merrijantij Punguan Pintaria selaku Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Bapak Bernadus Arwin selaku Ketua Komite Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu, Prof. Dr. Dodi Nandika MS selaku Guru Besar Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB), Bapak Sugiyanto selaku Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Para Dosen, Staf Pengajar, Tenaga Pendidikan dan Civitas Akademika Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal dan para undangan lainnya.