POLTEK-FURNITUR.AC.ID, Surabaya -Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu turut serta menyukseskan acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan oleh BPSDMI Kementerian Perindustrian dengan tema SDM 4.0: Kompeten dan Berdaya Saing Global. Rakornas tersebut dihadiri oleh Menteri Perindustrian RI, Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala BPSDMI, Bapak Masrokhan. Rangkaian acara yang digelar pada tanggal 26 – 28 Juli 2023 di Surabaya tersebut mempertemukan seluruh Balai Diklat Industri, SMK, Politeknik, dan Akademik Komunitas di bawah naungan BPSDMI, dengan stakeholder dan mitra industri, Pemda Jawa timur, serta mitra SMK di Jawa Timur.
Menperin mengatakan, perlu adanya terobosan program dan langkah-langkah kerja yang dapat mengakselerasi pembangunan SDM Industri kompeten berdaya saing global di era transformasi digital saat ini.
Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu secara simultan telah menerapkan sistem pembajaran berbasis dual system dengan STEM learning berstandar global. Politeknik juga bekerja sama dengan bebagai industri dalam penyusunan kurikulum sehingga kompetensi yang dicapai sesuai dengan kebutuhan industri.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPSDMI, Bapak Masrokhan mengatakan, Kemenperin menargetkan untuk memenuhi hingga 30% dari kebutuhan tenaga kerja di sektor industri yang mencapai 600-700 ribu orang per tahun. Target yang besar perlu diimbangi dengan pencapaian dari masing-masing unit pendidikan di bawah BPSDMI. Oleh karena itu, pada gelaran acara Rakornas tahun ini, BPSDMI juga menggelar pameran unit sendidikan berupa showcase yang menampilkan program kerja, kurikulum, dan teknologi pendidikan yang digunakan unit pendidikan dan pelatihan vokasi BPSDMI, serta beberapa produk hasil teaching factory dan inkubator bisnis. Salah satu tujuan dari pameran ini adalah untuk mendukung kebijakan BPSDMI saat ini, yaitu One Vocational Unit, One Great Achievement.
Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu khususnya membuka booth pameran yang menampilkan kreativitas para mahasiswa dalam bidang industri furnitur. Setiap karya, mulai dari furnitur inovatif hingga konsep desain interior mencerminkan dedikasi Polifurneka dalam mencetak generasi penerus yang kompeten dalam industri furnitur.
Kehadiran Menteri Perindustrian di booth Polifurneka, menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Dengan antusias, beliau menyempatkan diri untuk melihat dan memberikan apresiasi atas karya-karya unggulan yang dipamerkan. Kunjungan beliau menjadi penguatan semangat bagi Polifurneka untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan industri kreatif Indonesia. Dalam sinergi antara dunia pendidikan dan industri, Polifurneka menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen mencetak generasi masa depan yang berprestasi dan berkompeten.