+62 294 3692732
humas@poltek-furnitur.ac.id
Polifurneka Cetak SDM Kompeten di Bidang Teknik Finishing Furnitur
DSCF0744-min
DSCF0798-min
DSCF0823-min
DSCF0564-min
DSCF0572-min
DSCF0576-min
DSCF0710-min
DSCF0721-min
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

POLTEK-FURNITUR.AC.ID, Kendal - Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kabupaten Kendal berhasil mencetak 24 lulusan tenaga profesional di bidang Teknik Finishing Furnitur Setara Diploma-1. Semua lulusan langsung terserap di berbagai industri yang bergerak di bidang finishing furnitur di antaranya, PT. Bio Industri Omnipresen, CV. Jati Agung, CV. Duta Mulia Chemindo, PT. Propan Raya ICC, PT. Mitra Graha Selaras, PT. Qualitech Indoprima, PT. Prapta Sukses Gemilang, PT. Qualitech Indopiranti, dan Substitute Maker Space.

Program Setara D1 Teknik Finishing Furnitur di Polifurneka merupakan angkatan ke-3, di mana sebelumnya pada tahun 2021 Polifurneka membuka program studi Teknik Ukir dan Teknik Konstruksi Furnitur. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM industri yang kompeten di bidang industri furnitur.

Pada acara pelepasan peserta program setara D1 Teknik Finishing Furnitur yang diselenggarakan pada hari Jumat (19/05), Plt Direktur Polifurneka, Emmy Suryandari mengatakan, program setara D1 di Polifurneka diselenggarakan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja di sektor industri furnitur. Oleh sebab itu, dalam penyusunan kurikulum Polifurneka selalu bekerjasama dengan pihak industri sehingga menghasilkan 10 mata kuliah dengan total beban SKS sebanyak 35 SKS, dengan rincian 25% teori dan 75% praktik. Khusus untuk program pembelajaran setara D1 kali ini dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2022, kemudian dilanjutkan dengan magang di industri, dan ditutup dengan ujian pada tanggal 5 April 2023.

Proses pembelajaran teori dan praktik dilakukan di kampus Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal. Pengajar kuliah teori dan praktik merupakan dosen internal Politeknik dan beberapa praktisi dari industri yang berasal dari PT. Propan Raya, PT. Bio Industri, CV. Duta Mulia Chemindo, PT. Mowilex, dan PT. Prapta Sukses Gemilang.

Sementara itu, proses magang dilakukan di Industri dengan beban 10 SKS. Proses magang tersebut dilaksanakan di Industri yang telah melakukan MOU dengan Polifurneka yang di antaranya PT. Propan Raya, PT. Bio Industri, CV. Duta Niaga Chemindo, PT. Mowilex, dan PT. Prapta Sukses Gemilang, PT. Mitra Graha Selaras, dan CV. Jati Agung. Proses magang di industri ini bertujuan agar peserta dapat melihat dan mempelajari langsung proses bisnis yang terjadi di dalam industri.

Akhir rangkaian proses pembelajaran program setara D1 tesebut ditutup dengan ujian yang dilaksanakan pada tanggal 5 April 2023 lalu. Dari hasil ujian tersebut seluruh peserta dinyatakan lulus. Seluruh peserta juga telah dinyatakan kompeten dan telah memiliki sertifikat uji kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau (BNSP) dengan skema mengerjakan finishing dengan teknik semprot yang merupakan hasil Kerjasama dengan LSP Furnitur.

Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan, yang hadir pada acara pelepasan peserta program setara D1 Teknik Finishing Furnitur tersebut turut mengapresiasi seluruh lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan di Polifurneka dan langsung diterima bekerja di 10 industri furnitur. Beliau mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan kerjasama antara BPSDMI, Polifurneka, industri, mahasiswa, dan orang tua dalam melaksanakan proses pembelajaran di dalam maupun di luar kampus. Beliau juga menambahkan, pemerintah melalui BPSDMI Kemenperin terus mendukung peningkatan daya saing dan produktivitas industri yang salah satu strateginya melalui penyediaan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing global.

Lulusan terbaik program setara D1 Teknik Finishing Furnitur, Farid Lutfikhakim dengan IPK 4.00 telah diterima bekerja di PT. Propan Raya ICC. Farid mengaku bersyukur bisa menimba ilmu dengan beasiswa penuh di Polifurneka. Farid mewakili 23 orang peserta lainnya siap menjadi tenaga industri yang handal di bidang Teknik Finishing Furnitur berbekal pendidikan yang telah ditempuhnya selama setahun di Polifurneka.

Program D1 yang diinisiasi oleh BPSDMI Kemenperin merupakan upaya untuk menyelaraskan kebutuhan dan ketersediaan tenaga industri. Kemenperin memiliki komitmen tinggi dalam upaya penyediaan sumber daya manusia (SDM) kompeten dan berdaya saing global untuk memenuhi kebutuhan industri. Mencetak SDM yang terampil merupakan langkah strategis guna menopang pertumbuhan sektor industri serta memaksimalkan peluang bonus demografi di Indonesia Prodi Desain Furnitur khususnya dalam bidang sketsa manual dan pembuatan mockup furnitur.