POLTEK-FURNITUR.AC.ID, Kendal - Furnecraft Expo telah digelar di kampus Polifurneka dengan meriah. Sebanyak 13 Industri Kecil Menengah (IKM) furnitur turut unjuk diri pada Furnecraft Expo. Ada berbagai produk furnitur seperti meja, kursi, hiasan rumah, hingga lemari dipamerkan dengan harga bervariasi.

Furnecraft Expo merupakan satu bentuk apresiasi bagi UMKM dan IKM Kendal, sekaligus meramaikan Dies Natalis ke-4 Pollifurneka. Acara Furnecraft Expo yang dilaksanakan pada tanggal 5 - 7 Agustus 2022 dibuka dengan Sidang Terbuka Senat Akademik Polifurneka dan ditutup dengan acara funbike dan pembagian doorprize. Pada acara tersebut ada pula bazar produk, seminar, workshop, talkshow, dan funbike yang terbuka untuk umum.

Beberapa pelaku industri di Kabupaten Kendal juga diajak untuk memperkenalkan produk masing-masing kepada masyarakat. Sehingga produk khas Kendal bisa lebih dikenal lebih luas.

Direktur Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, Tri Ernawati mengatakan, pameran produk ini bertujuan untuk membangun kolaborasi antara Polifurneka dengan UMKM dan IKM. Menurut beliau, tugas lain Polifurneka selain mencetak SDM yang kompeten, juga mendampingi perkembangan IKM dan UMKM.

Polifurneka telah terjun langsung ke desa-desa untuk menggandeng para IKM yang memiliki produk furnitur. Beberapa mahasiswa juga sudah membangun usaha mandiri secara kolektif untuk mengembangkan produk furnitur di Kabupaten Kendal.

Harapannya, dalam waktu dekat, Polifurneka bisa melakukan ekspor produk furnitur hasil karya mahasiswa sendiri. Melalui kerjasama dengan pelaku industri di luar negeri.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Arus Gunawan mendorong penuh pengembangan dan kemajuan industri furnitur di Kabupaten Kendal. Beliau berharap, hadirnya Polifurneka bisa mengawal langsung kualitas produksi furnitur, utamanya dalam mencetak SDM yang kompeten di bidang furnitur.